Kota Bekasi diguncang kabar heboh! Warga Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, turun ke jalan menggelar aksi protes menuntut pembubaran sebuah pengajian yang dianggap menyimpang. Pengajian itu dipimpin oleh seorang perempuan bernama Yeni Putri, dan berlangsung dengan peserta campuran laki-laki dan perempuan tanpa pemisahan.
Aksi warga tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @Yanti_Wijayanti. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat puluhan warga menyampaikan keberatan mereka di depan lokasi kegiatan.
@wijayantiwijaya79 hari ini warga blok i dukuh zamrud melakukan aksi protes terkait perkumpulan yang rutin dilakukan di rumah warga yang dipimpin oleh seorang perempuan bernama Yeni putri
“Ada pengajian yang dipimpin wanita, tapi isinya campur, tidak dipisah antara laki-laki dan perempuan,” tulis pengunggah video.Keresahan warga makin memuncak karena acara itu digelar secara tertutup. “Warga meminta pembubaran karena katanya ngaji tapi tertutup,” lanjutnya.
Tak hanya sekali, kegiatan ini rupanya pernah memicu kegaduhan di tempat lain. Akun @Mawar_Wangi mengungkapkan, pengajian serupa sebelumnya sempat diadakan di kawasan Bekasi Timur Regency, Mustikajaya. Namun, kala itu juga dibubarkan oleh warga setempat.
“Sebelumnya di Bekasi Timur Regency juga diusir oleh warga,” ungkapnya.
Peristiwa ini terus menjadi perbincangan hangat di dunia maya, memicu pro dan kontra soal batasan dan aturan dalam kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. (wan)
Komentar