Cikarang Utara, Newsbekasi.id – Cikarang Utara kembali geger! Tawuran pelajar yang awalnya hanya saling tantang di media sosial berubah jadi tragedi berdarah. Dua nyawa melayang, empat remaja luka-luka, dan kini polisi memburu tersangka yang masih berstatus di bawah umur. Bagaimana bisa perkelahian remaja ini berubah jadi ajang maut?
Empat pelajar terluka dalam aksi tawuran brutal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang merenggut nyawa dua remaja berusia 15 tahun. Saat ini, satu korban masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat jatuh dari motor saat mencoba melarikan diri.
“Tinggal satu yang dirawat, kondisinya sudah membaik,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara, AKP Wahyudi, Senin (29/9/2025).
Tiga korban lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
Polres Metro Bekasi telah menetapkan tiga remaja sebagai tersangka. Namun, hingga kini dua di antaranya masih dalam pengejaran.
“Semua tersangka masih di bawah umur,” tegas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra.
Tragedi bermula dari adu tantang lewat media sosial yang berujung pertemuan kedua kelompok di Cikarang Utara pada Rabu malam (24/9). Bentrokan pun pecah, dan nahas, seorang pelajar berinisial A (15) tewas akibat tusukan senjata tajam di dada kiri. Sementara korban kedua, W (15), meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal saat berusaha kabur dari lokasi tawuran.
Selain dua korban tewas, empat remaja lainnya menderita luka sabetan senjata tajam. Polisi kini masih mengumpulkan barang bukti dan terus memburu pelaku yang belum tertangkap. (wan)
Komentar